MENTERI Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan uji coba operasional Jalan Tol Semarang-Surakarta seksi II atau ruas Ungaran - Bawen sepanjang 11,9 kilometer, ke marin. Selama sepekan ke depan, masyarakat bisa menggunakannya tanpa dipungut biaya.
“Secara fisik, ruas Ungaran-Bawen telah siap dioperasikan untuk mengurangi beban kendaraan di jalur utama. Memang ada beberapa persoalan, terutama terkait masalah ganti rugi, hingga pemenuhan fasilitas umum yang masih harus dituntaskan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sampai kemarin, ada tujuh warga yang terkena proyek yang belum mengambil uang konsinyasi ganti rugi di Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang.
Tol Semarang - Solo terbagi menjadi lima seksi, yaitu seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 11,00 kilometer dan telah beroperasi sejak 10 November 2011, seksi II Ungaran-Bawen sepanjang 11,95 km, seksi III Bawen-Salatiga sepanjang 17,29 km, seksi IV SalatigaBoyolali sepanjang 24,13 km, dan seksi V Boyolali-Solo sepanjang 8,41 km.
Ganjar menambahkan proses pembebasan lahan yang terkena proyek jalan tol, di ruas Bawen-SalatigaBoyolali-Surakarta, masih terus berjalan.
“Sudah ada perencanaan dan sudah ada timnya. Sekarang tinggal kecepatan untuk pembebasan itu sebab kalau tidak cepat, nanti harga tanah akan naik.” (HT/ Ant/N-2/MEDIA INDONESIA,05/04/2014,HAL:11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar